Cendol Asli Banjarnegara vs Cendol Ireng Purworejo: Mana yang Lebih Dicari?

Cendol adalah salah satu minuman tradisional Indonesia yang sudah melegenda. Terbuat dari tepung beras, santan, gula merah, dan es serut, cendol menghadirkan rasa manis gurih segar yang selalu dicari saat cuaca panas. Namun, seiring waktu, muncul berbagai varian cendol dari berbagai daerah. Dua yang paling populer adalah cendol asli Banjarnegara dan cendol ireng Purworejo. Keduanya punya ciri khas masing-masing dan sama-sama viral di media sosial. Pertanyaannya, manakah yang lebih dicari masyarakat?

Baca Juga: Resep Cendol Durian Lumer di Mulut, Praktis Anti Gagal!

Cendol Banjarnegara: Segar dengan Gula Merah Melimpah

Cendol Banjarnegara dikenal dengan tekstur butiran cendol yang lembut, terbuat dari tepung beras pilihan. Kuahnya memadukan santan segar dan gula merah cair yang kental, sehingga rasa manisnya lebih pekat namun tetap seimbang dengan gurih santan.

Minuman ini biasa disajikan dalam gelas besar dengan tambahan es serut, cocok untuk menghilangkan dahaga di siang hari. Keunggulan lain dari cendol Banjarnegara adalah aroma gula merahnya yang khas, memberikan sensasi tradisional yang kuat.

Tidak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke Banjarnegara menjadikan cendol ini sebagai oleh-oleh kuliner atau setidaknya wajib dicoba langsung di tempat asalnya.

Cendol Ireng Purworejo: Unik dengan Warna Hitam

Berbeda dari cendol pada umumnya yang berwarna hijau, cendol ireng Purworejo punya keunikan tersendiri: warnanya hitam keabu-abuan. Warna ini bukan dari pewarna buatan, melainkan hasil dari tepung beras yang dicampur dengan abu merang (sisa pembakaran padi).

Proses pembuatan inilah yang membuat cendol ireng punya tekstur lebih kenyal dan rasa sedikit berbeda dari cendol biasa. Kuahnya tetap sama, yakni santan gurih dengan gula merah cair. Saat disajikan dengan es batu, tampilannya unik dan langsung mencuri perhatian, terutama di media sosial.

Cendol ireng tidak hanya jadi minuman segar, tapi juga membawa nilai tradisi karena teknik pembuatannya diwariskan turun-temurun. Keunikan warna hitam alami inilah yang membuatnya viral dan banyak dicari.

Popularitas di Media Sosial

Kedua jenis cendol ini sama-sama ramai dibicarakan di TikTok, Instagram, hingga YouTube. Konten yang memperlihatkan cendol Banjarnegara dengan gula merah melimpah membuat penonton tergoda. Sementara cendol ireng dengan warna unik lebih banyak menarik perhatian karena jarang ditemui di tempat lain.

Banyak food vlogger membandingkan keduanya. Hasilnya, cendol Banjarnegara unggul di rasa manis gurih yang familiar, sedangkan cendol ireng lebih unggul di sisi keunikan dan visual.

Jika dilihat dari jumlah pencarian online dan tren media sosial, cendol ireng Purworejo lebih sering dicari karena keunikannya. Orang penasaran dengan warna hitam yang jarang ditemukan pada cendol biasa. Namun, dari sisi konsumsi sehari-hari, cendol Banjarnegara tetap jadi pilihan utama karena rasanya lebih sesuai dengan selera masyarakat luas.

Jadi, jawabannya tergantung kebutuhan. Bagi yang mencari sensasi baru dan visual unik, cendol ireng Purworejo jelas lebih menarik. Namun, bagi yang ingin rasa tradisional yang klasik, cendol Banjarnegara tetap jadi juara.

Cendol asli Banjarnegara dan cendol ireng Purworejo sama-sama punya daya tarik kuat. Banjarnegara unggul dengan rasa manis gurih yang klasik, sementara Purworejo menawarkan keunikan visual dengan warna hitam alami.

Di era media sosial, keduanya berhasil viral dan jadi kebanggaan kuliner Jawa Tengah. Mana yang lebih dicari? Bisa dibilang keduanya sama-sama populer, hanya saja dengan alasan berbeda: satu karena rasa, satu karena keunikan. Apa pun pilihannya, cendol tetap menjadi simbol minuman tradisional Indonesia yang segar dan tak lekang oleh waktu.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *