Siapa yang tidak mengenal es dawet? Salah satu minuman tradisional yang terkenal di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Namun, tahukah kamu? Bahwa es dawet bukan hanya menyegarkan, tetapi juga menyimpan berbagai fakta unik yang mungkin belum kamu ketahui! Yuk, simak artikel ini sampai akhir.

Baca Juga: Dibalik Kesegarannya, Ini 5 Fakta Menarik Es Cendol yang Wajib Kamu Tahu!

5 Fakta Unik Es Dawet

1. Es Dawet Berbeda Dengan Cendol

Walaupun terlihat serupa, cendol dan dawet tetap tak sama, lho! Perbedaan antara cendol dan dawet adalah cendol terbuat dari tepung hunkwe sedangkan dawet dari tepung beras ketan. Hal ini membuat cendol punya tekstur yang kenyal sedangkan dawet lebih halus, tidak terlalu kenyal, dan lebih tebal.

Cendol seringkali disajikan dengan santan kental, potongan nangka atau durian. Sedangkan dawet umumnya disajikan dengan santan yang lebih encer, tape, ketan hitam, dan gula merah yang lebih encer.

2. Minuman Populer di Jawa

Dawet merupakan salah satu minuman tradisional yang terkenal di Semarang, Banjarnegara, Solo, dan lainnya.

Minuman ini terdiri dari adonan tepung beras dengan warna hijau dari daun suji yang dicetak memanjang dengan panjang 2-4 cm, diberi santan, dan juga gula merah cair.

3. Masuk Dalam Kamus Bahasa Belanda

Es dawet ini diduga disebut dalam Kitab Kakawin Kresnayana yang dikarang oleh Empu Triguna pada tahun 1100.

Dawet juga tertuang dalam Serat Centhini pada tahun 1800-an. Bahkan, dawet masuk ke dalam kamus Bahasa Belanda yang diterbitkan tahun 1866.

4. Beragam Dawet Khas Jawa Tengah

Selain dawet ayu, ada aneka macam es dawet lain dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Misalnya, es dawet khas Jepara yang dawetnya terbuat dari tepung sagu aren dan dicampur dengan nangka, kelapa, dan alpukat.

Es dawet khas Semarang biasanya disajikan dengan durian, dan dawetnya terbuat dari tepung maizena.

Di Solo, terdapat es dawet selasih yang terdiri dari dawet dengan tape ketan, bubur sumsum dan biji selasih.

5. Salah Satu yang Terkenal: Es Dawet Ayu dari Banjarnegara

Salah satu es dawet yang terkenal adalah dawet ayu Banjarnegara. Konon katanya es dawet ayu ini populer setelah muncul lagu Bayumas-an yang dipopulerkan oleh Grup Seni Lawak Calung dan Lawak Banyumas Peang-Penjol pada tahun 1980-an.