Cendol dan dawet sering dianggap sama karena bentuknya yang terlihat persis. Namun ternyata, kedua minuman ini memiliki perbedaan, lho! Mulai dari sejarah, cara penyajian, dan lainnya. Yuk, cari tahu perbedaan antara cendol dan dawet di sini!
Baca Juga: Makna, Filosofi, dan Keberagaman Es Dawet di Nusantara
Pengertian Cendol dan Dawetย
Cendol adalah makanan atau minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras (atau bahan lain seperti sagu) yang diolah menjadi butiran kecil berwarna hijau.
Buliran cendol biasa disajikan dengan santan dan sirup gula merah (gula aren), serta es parut.
Sedangkan, dawet merupakan minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, santan, gula jawa, dan biasanya disajikan dengan es parut.
Dawet dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, gurih, dan manis.
Perbedaan Es Cendol dan Es Dawet
1. Sejarah Es Cendol dan Es Dawet
Sebenarnya, ada beberapa versi yang menjelaskan perjalanan sejarah cendol.
Namun, salah satu sejarah paling populer menyebutkan jika cendol merupakan minuman khas Jawa Barat.
Kabarnya, ini disebabkan penamaan cendol berasal dari penyebutan jendol yang berarti benjolan.
Penyebutan itu menjelaskan cara pembuatan cendol yang dicetak menggunakan saringan khusus, sehingga menghasilkan bentuk yang lonjong dan kecil layaknya benjolan.
Sementara itu, jauh sebelum cendol dikenal, dawet justru telah tercatat di dalam Prasasti Taji yang sudah ada sejak abad ke-10.
Di dalam prasasti itu disebutkan jika awalnya, dawet berwarna bening dan berasal dari Desa Jebung, Ponorogo.
Namun setelah diperkenalkan kepada Raden Fatah, sultan Kerajaan Demak pada abad ke-15, dawet akhirnya diberi pewarna hijau.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya dawet dengan warna hijau menyebar hingga ke berbagai daerah di Jawa Tengah.
Bukan hanya itu, dawet juga terkenal hingga ke negara Asia, seperti Singapura, Myanmar, Malaysia, dan Thailand pada saat Kerajaan Demak melakukan penyerangan Portugis di Selat Melaka.
2. Perbedaan Bahan Antara Es Cendol dan Es Dawet
Cendol hijau pada es cendol terbuat dari tepung kacang hijau atau hunkwe. Sedangkan untuk es dawet, dibuat dari tepung beras atau tepung sagu.
Untuk membuat keduanya menjadi hijau, tepung tersebut diberi pewarna makanan dan air daun pandan suji.
Selain menghasilkan warna hijau, wangi khas pandan membuat es dawet dan es cendol makin nikmat.
3. Perbedaan Cetakan
Cendol memiliki bentuk cenderung lonjong dan panjang disebabkan karena penggunaan cetakan yang dibuat menyerupai gelas lengkap dengan tutupnya yang berfungsi sebagai penekan adonan cendol.
Cetakan dawet sendiri sebenarnya jauh lebih sederhana. Adonan dawet cenderung lembek dan lembut membuatnya lebih mudah untuk dicetak menggunakan saringan berlubang.
Itu mengapa bentuknya cenderung lebih tebal dan tidak beraturan.